Langsung ke konten utama

Grid Computing

Latar Belakang
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.



Berdasarkan tulisan dari Ian Foster (Bapak Grid Computing), terdapat 3 hal yang mengidentifikasi bahwa suatu sistem termasuk di dalam komputasi grid, yaitu:
  • Sistem tersebut berkoordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dalam satu kendali terpusat. Misalnya komputer di Jakarta terhubung dengan komputer di Jayapura, Manado, dan Semarang.
  • Sistem tersebut menggunakan protokol yang standar dan terbuka, tidak terpaut dengan suatu perusahaan atau produk tertentu. Standar tersebut dibutuhkan dibagian autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya yang tersedia, dan pengaksesan sumberdaya.
  • Sistem tersebut bersifat non-trivial (tidak biasa-biasa saja) untuk mencapai kualitas layanan yang canggih.

Cara Konsep Dan Cara Kerjanya Grid Computing
Grid computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan. Infrastruktur gridcomputing secara kontinyu menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut. Dimana data disimpan atau computer mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit atau bagaimana pengabelan jaringan listrik tidak perlu diketahui. Dalam menyelesaikan masalah system monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi, grid computing bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumberdaya dan kontrol yang fleksibel. Sumberdaya TI yang dikelola dalam grid mencakup:

  1. Sumberdaya Infrastruktur
    Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.
     
  2. Sumberdaya Aplikasi
    Adalah perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.
     
  3.  Sumberdaya Informasi
    Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang menjadikan data bisa bermakna. Data bias berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, sistem file lokal.
Cara Kerja Grid Computing
  1. Virtualisasi
    Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.
     
  2. Provisioning
    Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
Kelebihan Grid Computing
Beberapa keuntungan yang didapat dengan menerapkan Komputasi Grid, antara lain:
  • Teknologi  grid computing mampu menjadi solusi bagi perusahaan- perusahaan untuk memiliki suatu sistem informasi yang berteknologi canggih, yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya yang lebih murah.
     
  • Kemampuan teknologi tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak diragukan lagi. Teknologi grid computing membuka peluang bagi adanya kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu, terbuka pula peluang untuk  melakukan komputasi yang rumit dengan menggunakan superkomputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi informasi.

Kekurangan Grid Computing
Grid Computing memiliki kekurangan dalam pengaplikasian pada masyarakat Indonesia , antara lain:
  1. Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
  2. Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing. Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

Pengaplikasian dari Grid Computing dapat di lihat dibawah ini dan dalam jurnal

CONTOH IMPLEMENTASI KEHIDUPAN SEHARI- HARI:
Jalur komunikasi di seluruh dunia yang saling terintegrasi walaulpun terpisah dengan letak geografis sampai dengan ribuan kilometer, Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat.

Peluang akan semakin terbuka bagi kerjasama lintas organisasi, lintas benua dan lintas bangsa. Akan terbuka peluang bagi peneliti di Indonesia yang ingin melakukan komputasi yang sangat rumit, dengan menggunakan supercomputer tercepat di dunia, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi informasi.

Sumber :
http://syaifur10.blogspot.com/2014/06/grid-computing-penjelasan-kelebihan.html
http://vaisalarc.blogspot.com/2014/06/grid-computing.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiket UM Gunadarma

          Malem-malem gini enakan ngepost blog sambil dengerin lagu Nano. Mantap. Dan biasanya gua bakal langsung curhat sama blog gua daripada temen sendiri karena terkadang temen suka lemes mulutnya alias ember pasar yang bisa jebol kapan saja. Dimulai dengan bangun jam 06.30 wib tgl 2 oktober 2013. Rencananya gua mau pergi ke Gunadarma Depok bareng sama temen gua naik kereta. Pukul 8 kurang, gua tiba di stasiun Kranji dan  pukul 8 pas gua berangkat menuju stasiun Manggarai. Entah mengapa saking penuhnya penumpang mungkin keretanya jadi lambat dan memakan waktu 45 menit dari Kranji ke Manggarai. Lama bener dah.           Lanjut menuju ke stasiun Pondok Cina, tibalah gua pukul 09.30 tapi harus nungguin temen dulu yang masih distasiun Tebet -_-. Pukul sepuluh pas barulah gua menuju Kampus Gunadarma Depok. Niat gua kesini adalah untuk beli satu tiket Ujian Mandiri karena nilai gua yang buruk. Ya hanya satu tiket gua harus kaget terkaget melihat antrian loketnya seperti antrian semba

WAR CLAN POINT BLANK....

Gw punya clan PB nih namanya *{a.5.3}=Master* . Clan ini bisa war SG weapon maupun ALL weapon. Gw akui nih jago aja (klo bgt nanti gw disurakin ma temen gw). Gimana gk, clan yang berpangkat Battletank mpe Headhunter yg semua pemainnya rata2 pada pake karakter robot ma headgear, tetapi ternyata dapat dikalahkan sama clan gw yg berpangkat Blackfoot dan cuma modal Spass ma karakter point.Dan yg pastinya tanpa cheat lho. Heheheh.... Nih preview skor *{a.5.3}=Master ketika menang war clan.... Tetapi sekarang WR clan gw jadi 49,34. Gw yakin pasti ada yg war sembarangan. Padahal gw ma temen2 gw klo war jarang kalah. Palingan clan gw kalah gara2 cheat, anggotanya banyak yg kabur atau mungkin mank udah takdir kali. Hahahah.   Bagi yg mau gabung ma clan *{a.5.3}=Master* , silakan join aja di grup facebook {a53}master. Nanti PM aja Master Clan nya yaitu Vino Dewa ( ||VENOM|| ). Trus tinggal dites maen SGnya apakah pro atau tidak maen SGnya. Salam semangat dr gw ( Bang_Ashyik ). Hahahaa.

Tiga Software Wajib Untuk PC

    Harddisk merupakan salah satu komponen perangkat keras yang ada disetiap PC. Komponen yang satu ini tidak kalah penting daripada prosessor dan memori. Karena meskipun disebuah PC terdapat prossesor Core i7 dengan kecepatan 3.0 Ghz kemudian disuntik dengan tenaga memori sekitar 4 Gb tetapi harddisknya lambat, maka sama aja seperti macan ompong.     Biasanya harddisk mulai bekerja lambat disebabkan karena sudah berumur tua dan menumpuknya sampah-sampah pada komputer. Sampah-sampah tersebut biasanya berupa jejak kita setelah menggunakan komputer atau registry yang tidak terawat setelah kita menginstall maupun menguninstall sebuah program. Bila didiamkan saja, akan menimbulkan masalah harddisk terasa lambat karena sampah dan data registry tidak karuan menumpuk.    Oleh karena itu, kita memerlukan software untuk membersihkan sampah-sampah tersebut dengan bersih dan baik. Disini saya akan share software tersebut agar harddisk komputer anda bersih dan terawat. Revo Uninstaller Adala